Minggu, 05 Februari 2017

Solusi Tepat Mengatasi Sampah



1.Dari jumlah sampah bisa (10-100 truk) hanya dianggap dua bagian saja.
2. Masing - masing bagian : sampah yang masih bisa dimanfaatkan kembali, saya biarkan sudah teratasi dengan sendirinya alias para pemulung tanpa kita undang pasti datang, itu hak dan rizki pemulung.
Bagian sampah kedua : yang kondisinya basah, busuk, berbau yang sangat menjijikan itu sasaran kita untuk ditangan dan diatasi. Karena kalau tidak, sampah yang demikian sangat menjadi permasalahan yang tidak baik, yang kita semua tahu ada dimana-mana dan resiko lainnya tanpa sengaja masukk sungai ikut aliran air, tak hayal lagi/mesti terkumpul ke laut yang dalam. Banyak pemberitaan tentang laut/pantai yang tadinya indah  tercemari banyak sampah dan sebagainya. 
3. Untuk apakah sampah yang tidak dapat dimanfaatkan tersebut yang nyata-nyatanya menjadikan suasana tidak baik? Jawabnya saya kira yang tepat adalah dimusnahkan, namun bukannya hanya musnah saja yang ternyata berubah bentuk dari yang tidak dapat dimanfaatkan menjadi abu yang nyata-nyatanya sangat bisa dimanfaatkan.
4. Dalam mencari solusi untuk pemusnahan sampah tersebut yang kondisinya selalu basah dan busuk memang tidak mudah, apalagi juga perlu memikirkan dampak-dampak negatif lainnya, untuk itu saya upayakan dibakar tanpa dengan bahan bakar apapun, dan cara ini sudah dapat menghilangkan dampak negatif bila dibanding dengan bahan bakar misalnya minyak dan sebagainya. Selain itu juga mengecilkan biaya opersionalnya, termasuk dalam membuat alat bakarnya berbentuk tungku yang terbuat dari tembok dengan memperhatikan ketinggiannya agar asap tidak berpengaruh pada lingkungan sekitar.
Dengan tanpa bahan bakar bahkan jenis apapun saya pergunakan / buatkan alat yang fungsinya untuk dapatnya membakar sampah berlanjut dalam kondisi apapun, hujan sampah berair sekalipun dapat terbakar. ini sudah saya lakukan dimana dalam membantu para warga dalam mengatasi sampah yang ada dilingkungannya (dapat melihat pada beberapa postingan di blog yang sama).
5. Hasil bisa dibilang positif, dari sebelumnya sampah berceceran, bertumpuk  beralih menjadi bersih memenuhi idaman setiap warga  juga kelompok warga. Pemusnahan dengan cara dibakar dalam tungku yang                                                                         tidak terbuka hasil pertimbangan lebih baik dibanding sampah berceceran dan bertumpuk-tumpuk dimana-mana.
6. Dalam proses penanganan sampah sebagaimana tersebut diatas jelaslah bahwa sampah berapapun-dimanapun telah teratasi sebagaimana judul diatas (PERSOALAN SAMPAH TERATASI 100%)
7. Demikian para pembaca yang kebetulan ada tugas  / tanggungan atas sampah untuk diatasi saya sangat terbuka dan sebagaimana ada beberapa tempat sudah saya bantu dalam pembuatannya. - MBAH SALIKUN.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar